Langsung ke konten utama

52 MR: 7. Dari Mata

Dulu sebelum berangkat, aku berniat ganti image.  Ceritanya mau pencitraan.  Tapi pada akhirnya, tetep aja gagal. Salah satunya, masih aja pendiam. 

Jujur, aku gak bisa seheboh teman-teman insip yang lain, yang bisa sksd sama mbak mas perawat ataupun dokter ataupun temen-temen insip lain. Sama temen-temen okelah.. Tapi sama mas mbak perawat apalagi sama dokter def ataupun spesialis, sungkan banget.  Sampai ada 2 perawat yang kayanya tuh bete gitu kalau aku tanyain. Pernah 1 perawatnya ngegas ngomongnya padahal aku gak tau apa-apa... Tapi semoga itu cuma prasangka aja dan mungkin karena banyak pipikiran dan gawean.

Hingga kemudian aku masuk poli mata. Kata temen-temen dokternya diem tok. Kalau udah beres, nanya: ada yang mau ditanya? Kalau gak ada yaudah beres. Bahkan perawat poli nya pun sungkan banget ngobrol sama dokternya disaat perawat-perawat yang lainnya kalau ngobrol sama dokter pjp wiiih bisa sampai gosip. Daan benar saja.  Poli nya berjalan seperti biasa. Dokternya baik banget.  Walaupun diam, tapi gak diam-diam amat ternyata. Nyambung-nyambung aja ngobrol sama diriku.  Mungkin ini jadinya introvert ketemu introvert. Terus gak pernah lebih dari jam 12. Gimana gak ingin bilang: boleh gak aku di poli mata aja terus?? 

Lalu, aku pun sedih sebab gak bisa datang ke walimatul ursy teman2ku di Bandung. Bulan April ini pada estafet piala nikah semua.  Di saat jadwal aku pulang ke Bandung pun, gak ada yang nikah.  Disaat ada undangan, belum bisa hadir karena pertimbangan waktu. Disaat waktu bisa dipertimbangkan, ongkos transport belum bisa dikompromi. Jangankan yang jauh..  Teman seinsip yang nikah deket aja aku gak bisa hadir karena harus jaga. 

Ya begitulah risikonya. Sampai waktu pulang ke Bandung kemarin, teman se-angkatan pm, adik tingkat, bilang, "Teteh..sibuk banget yaa kayanya susah ketemu.  Aku jadi inget punya temen, kedua orangtuanya dokter.. Terus bilang katanya dia gak pernah ngerasain yang namanya liburan bareng keluarga karena ortunya sibuk.  Kalau pun yang ayahnya libur, ibunya lagi gak libur ataupun kebalikan. Kan sedih ya. Teteh jangan kaya gitu yaaa.."

Tapi emang bener sih, kadang kita merasakan harus bersyukur ketika sesuatu itu sudah/ sedang tidak bersama kita.

Yaa hidup masih harus terus berjalan. Tetap kuat ya Hadi, baru 7/52. Tetap harus bersa'i, mendapatkan maksud Allah. 

Maaf ya gaje. Padahal sudah mau niat mau ganti tujuan nulis dari yang hanya sekedar curhat, menginspirasi, apalagi tamasya berpikir, menjadi sebuah pertanyaan sikap. Next time coba nulis yang berbobot kayak gitu ah :D


Bismillah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

al waajibul manziliy wa qoro'tad darsa..

Ata'allamu godan. kulla yaum, kulla lail, insya Allah. Hal qoro'ta haadzad darsa, ya Hadi? na'am, qara'tuhuu masaa a amsi ( laa, anaa tatakallamu manfaatuhuu masaa a amsi, afakkur khoiran minal qara'ta darsa, *,* ) wahal qoro'tal waajibil munziliy, ya Hadi? na'am, qoro'tul waajibil manziliy wakatabtuhu fi kurroosatit tamriinaah ( laa, anaa qara'tul waajibil manziliy sobaahaan, -,- ) Ahsanti ya Hadi ( alhamdulillah ), anti toolibun nasyit ( alhamdulillah ) wata'allamti jayyidan. ta'ala nadkhul ila gurfatid diroosah, wanadrusu ma'aa. ( hayya ) uhibbu qoro'ta kutubul qishash wa fukaahiy, akrihu lihubbi qoro'tad darsa, bal, liqoro'tuhu ja'la fahimnii.. laysa anti turiidu thobib, kamaa abdullah ibn sina? tadzkurul awluuyaah, haytsul latiy tuhaddiduha hadi? ( Amaanat 'alan nafs ) *iseng-iseng berhadiah...hayoo...siapa yang tahu artinya...???*

o.s.c.e

Hoii, Jadi guys, setelah menamatkan SOOCA, kini saya telah menamatkan OSCE, walau gatau remed apa engga. Sebelumnya maaf lho kalau mengganggu dasbor blog, dan membuang waktu untuk membacanya. Karena, saya akan menceritakan pengalaman OSCE, suatu ‘ binatang buas ’ ujian yang ga menang tegang dari SOOCA. Ya, cerita tentang ujian di FK ga ada habisnya. Karena sesungguhnya, menurut saya, setelah ujian SOOCA atau OSCE, orang itu lebih cenderung ga mau mendengarkan cerita orang lain, tapi ingin didengarkan ceritanya. Jadilah saya menulis ini. OSCE itu panjangannya adalah OSCEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE. Oke, maksud saya, saya lupa ini tuh akronim dari apa. pokoknya, E-nya adalah examination. Saya mau cerita ga penting dulu. Kalau mau diskip, bisa langsung baca paragaraf baru aja. Menurut pengamatan saya, ujian di FK itu ada huruf E –nya, atau ga ada huruf S atau C. Atau ga huruf P. SOOCA, OSCE, OSPE, MDE, CRP, BHP, PHOP. Kemudian sebelum masuk cerita inti, saya mau cerita tentang O