Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

Buket Bunga dan Alamat E-mail

Hei, ada yang tau cara merawat bunga tanpa akar itu? Iya, ini pertama kalinya aku dapat buket bunga :3. dari siapa? Ehm ehm tebak. Biasanya, di kampus kalau ada event sesuatu fakultas berubah jadi pasar. Mendanus everywhere, termasuk danus bunga. Jadi, kita bisa pesan bunga untuk dikasih ke seseorang sambil dikasih pesan, dan nama kita bisa dirahasiakan. Terus? Gapapa. Aku cuma mau bilang, bunganya bukan dari danus tsb. Mau ngirim bunga ke siapa emang dan siapa yang mau ngirim bunga ke hadi? Bisa aja sih, buat roomate gitu. Tapi, mendingan dibeli danus makanan kan uangnya ... Terus, bunganya? Apakah bunga ini dikirim lewat e-mail seperti judul di atas..?  Ya kali. Bermula dari semua keacuhan. Selain berubah jadi pasar, saat-saat lecture adalah saat yang tepat untuk publikasi dan juga oprec lalala. Nah, saat itu pendkesma lagi muterin oprec lomba Padjadaran Berprestasi Summit.  Ada 7 mata lomba disana. Nah, si aku ini iseng aja nulis, jadi engganya ikut gimana ntar. Marya

o.s.c.e

Hoii, Jadi guys, setelah menamatkan SOOCA, kini saya telah menamatkan OSCE, walau gatau remed apa engga. Sebelumnya maaf lho kalau mengganggu dasbor blog, dan membuang waktu untuk membacanya. Karena, saya akan menceritakan pengalaman OSCE, suatu ‘ binatang buas ’ ujian yang ga menang tegang dari SOOCA. Ya, cerita tentang ujian di FK ga ada habisnya. Karena sesungguhnya, menurut saya, setelah ujian SOOCA atau OSCE, orang itu lebih cenderung ga mau mendengarkan cerita orang lain, tapi ingin didengarkan ceritanya. Jadilah saya menulis ini. OSCE itu panjangannya adalah OSCEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE. Oke, maksud saya, saya lupa ini tuh akronim dari apa. pokoknya, E-nya adalah examination. Saya mau cerita ga penting dulu. Kalau mau diskip, bisa langsung baca paragaraf baru aja. Menurut pengamatan saya, ujian di FK itu ada huruf E –nya, atau ga ada huruf S atau C. Atau ga huruf P. SOOCA, OSCE, OSPE, MDE, CRP, BHP, PHOP. Kemudian sebelum masuk cerita inti, saya mau cerita tentang O

Dongeng sebelum tidur siang, sooca #3

Saya tersesat di hutan belantara yang bernama fk. Gelap, pepohonan terlalu tinggi. Saya hanya punya senter dan baterai seadaanya. Saya takut sendirian disana. Kemudian yang pasti akan bertemu binatang buas. Saya takut. Tapi ketika bertemu, saya tidak mungkin diam saja. Saya harus berlatih untuk bisa menjinakkan atau membunuh dan menjadikannya makanan agar bisa hidup di hutan, sampai berhasil menemukan jalan pulang. Dan ternyata, saya benar bertemu binatang yang bernama sooca, saya digigit. Untung bukan oleh panda. Iya lah, panda baik sama saya, dan tidak ada di hutan itu. Sakit sekali, teman. Spesies apa itu? Saya pun baru lihat. Dan kaget, kalau ternyata dia sama menyeramkan dengan harimau. Lalu, apa yang harus saya lakukan setelah digigit? Sakit. Rasanya ingin merengek dan pasrah saja. Biarkan luka itu terus bertambah parah. Tapi, tidak maulah saya mati di hutan itu. Takut mayat saya tidak ada yang mengurus. Malah habis dimakan oleh sooca. Maka, Saya harus menutupi lukanya. Mencari