Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

Lembek : Rectal Suppository

Hai, yang sudah masuk semester 2. Aku sih, Alhamdulillah masih libur. Kalau saja, Ya Allah, aku minta hanya tahun ini, bulan Januarinya 40 hari aja. Biar liburannya lama. Tapi, kasian sama yang masih semester satu, masih uas tepatnya. Sapa sejawat-sejawat unjani dan unisba :D. semangat yaaaa...... Tapi, liburan malah semakin lembek. Kayak obat rectal suppository. Itu loh, obat yang dimasukin ke anus, biasanya buat anak yang kejang-kejang, atau buat yang hemoroid, supaya ngasilin efek lokal langsung ke daerah sakit, biar OOAnya cepet, meski belum diketahui gimana cerita obat suppository ini dimetabolisme. Atau aku yang belum tahu aja kali ya. Obat suppository itu, kalau didiemin lama jadi lembek. Jadi, biasanya, ibu-ibu harus menyediakan obat ini jaga-jaga anaknya kejang, disimpan di kulkas. Atau ga, disiram pake air dingin biar aga keras. emang kenapa kalau lembek? Susah dimasukin lah... Nah, liburan ini sudah dipersiapkan dengan rencana. Biar cuma seminggu, biar g

Sebut saja dia Adwar, dan juga Mawar

Pernah berfikir menjadi orang yang paling menderita? Mengingat orang yang lebih menderita, menjadi lebih bersyukur. Terus, harus menderita dulu baru kamu ingat harus bersyukur? Hmmm... Ingin itu ketika kita ga punya. Ketika punya, ga kita inginkan lagi. Ketika kau sudah besar, ingatlah apa yang membuat kamu besar. Ingatlah apa yang membuatmu seperti ini. Minggu kemarin, aku dapet kabar duka dari temanku sebut saja dia manusia, bahwa minggu kemarin, adik dari temanku meninggal. Tiba-tiba jadi ga enak. Temenku yang punya adik yang meninggal ini, sebut saja dia mawar, adalah salah satu teman baikku dari semenjak aku akselerasi, bahkan, sebelum aku akselerasi, kurasa kami sudah mengenal. Karena waktu TK, aku dan adik mawar, sebut saja adma (adik mawar) adalah teman sekelas. Dan akrab perlahan kemudian dengan mawar. Semenjak sma, jarang kontak lagi. sampai sekarang. Tapi, aku sangat percaya, mawar ini baik-baik saja. Sekilas dulu tentang mawar yang cantik ini, dia tinggi

Sooca #2

biar bagaimana pun juga, lulus pun harusnya bersyukur. iya lah, usaha kamu segitu, minta sesuatu yang lebih. ga tau terima kasih pisan maneh had. " Berapa kali kamu belajar kasus ini?" " Bagaimana presentasimu menurut mu sendiri?" " Di sebelah mana kurangnya?" " Kamu tahu kekuranganmu sebelah mana," " Kami beri nilai segini, kamu merasa puas?"  Ya dok, saya belajar kasus ini lebih sering dibanding yang lain. Tapi ini bener-bener ga maksimal. sedih. sedih kenapa aku ga maksimal. banyak yang kurang. berapapun nilainya, dibilang puas sih engga. tapi dengan usaha yang cuma segini, saya bersyukur dok. yang penting lulus aja. jadi beban ujian pun berkurang. uas itu ujian. ujian itu bagian dari kehidupan. kehidupan itu ga pernah lepas dari ketentuan dan keinginan Allah. Inilah takdir Allah. Kamu hari ini seperti ini. plisplisplis hadi tobat!

3L

ini lucu banget, emang bakalan kaya gini. sekarang masih bareng bareng anak tutor tujuh, tutor B2, niatnya kita mau ngerjain slide presentasi yang disuruhnya maksimal cuma 5 slide, sembari mengerjakan LI, tapi kita semua udah mabok, jadi.. sibuk masing-masing nonton kartun lah nonton korea lah nonton temen yang ngaplod videonya di yutub OL lah, eh tapi masih ada yang rajin belajar buat uas deh, haha, bukan saya bukan ini yang mau dibahas jadi tadi tutor, terus pada baru pulang liburan, jadi kita tutor makan, ye bukan ini juga yang mau dibahas tadi pas lab-act, seperti dipos sebelumnya, dosen wali kami kan bukan dokter, tapi kan jadi laboran lab-act tahun satu dan ngelaborin tutor ini terus tadi lab-actnya bikin obat puyer kan, bukan kerjanya dokter sih, tapi nice to know aja lah buat kita ... biar ga dibohongin jadi yang ngasih materinya apoteker terus kita disuruh gerus obat, masukin ke kertas bungkusnya. kita kan gatau ya, masih newbie terus diajarin sama beliau dos