Ada suatu saat ketika saya melihat diri saya dalam wujud orang lain. Tapi itu dulu, diri yang dulu. Dahulu saya begitu. Jika itu hebat, apa hebatnya bila sekarang saya tidak seperti dulu. Itu kan dulu yang hebat, bukan sekarang yang hebat. Jika itu biasa saja, apa hebatnya pula bila sekarang berbeda? Bukan itu. Titik awitan pemikiran ini sudah sejak lama. Ketika orang bilang bahwa tidak ada yang pasti, semua akan berubah. Yang pasti adalah perubahan itu sendiri. Titik pertanyaan saya adalah, apa yang membuat saya berubah? Apa yang membuat saya melakukan hal itu dan sekarang tidak? Apa yang membuat saya melakukannya sekarang sementara dahulu tidak? Apakah itu karena dasar suka dan tidak suka? Sejak saya tahu bahwa pemandangan yang saya lihat sekarang, rupanya dahulu tidak seperti itu. "Dulu beliau tidak seperti itu loh, Had. Semenjak disini dia jadi begitu." Mendengar itu saya sedikit tidak percaya. Apalagi yang berkata. Karena dia tahu dahulu seperti apa,
penggenggam dunia, memijak bumi, penatap langit, pembelajar ciptaan-Nya. Allah, saya sungguh teramat sangat kecil