Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Verbal

Apa ya? Saya menemukan suatu kesalahan dalam pikiran saya, tapi menurut pemikiran saya. Saya tipikal yang tidak bisa mengomunikasikan sesuatu secara lisan dengan baik. Ada saja yang terjadi, seperti rajin mengulang kata-kata yang sama, atau saya tidak bisa menyampaikan maksud dengan baik. Saya memutuskan dan saya lebih condong untuk menuliskannya. Menuliskan apa saja yang banyaknya saya tak bisa verbalkan lewat lisan. Dengan ditulis, sesuatu ide menjadi lebih awet. Saya mencoba berkata lewat tulisan. Membiasakan menulis hal dari yang penting sampai tidak, dari yang dimaksud atau tidak, dari yang ditujukan sampai kepada tujuan atau tidak, saya mencoba memverbalkan apa yang saya lihat, dengar, rasa, pikir lewat tulisan. Ketika ingin mencapai sesuatu, sudah mepet ke deadline, dan sudah berkeliaran semua dikepala tentangnya, saya malah bingung. Ada bagian yang tidak bisa ditulis. Setelah tidak bisa diucap, kemudian tidak bisa ditulis, lalu apa yang harus saya lakukan untuk men
Hai Masa muda, Bagaimanapun aku memlihmu, atau kau datang padaku, semoga aku tidak menyesalinya. Menyesali untuk apa masa mudaku dihabiskan. Apalah kata orang tentang masa mudaku, ia tetap milikku dan pilihanku. Itulah mengapa, tak usah sedih karena tak "gaul", tak usah sedih takut "tak berkembang", tak usah sedih takut disebut "ansos", tak usah menyesal karena telah memilih. Di usia yang sudah tidak kecil tapi belum besar, sudah minta hak lebih tapi tak mau diberi tanggungjawab, yang sudah bisa memutuskan. Menghabiskan waktu di jendela dunia alias buku, di depan layar dunia, di antara debu dan asap jalan raya, berjalan di bumi dengan rendah hati, tapi seolah terasing dari kehidupan, bersama hiruk pikuk permasalahan orang lain yang bahkan masalah sendiri belum terselesaikan, kalau kata teman,"fucking my life for yours", mengurus orang-orang yang bahkan dirinya tidak menyadari, hanya karena, tidak, ini bukan "hanya" Ah, sem