Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Tutup Tahun H-8

#SOOCA #Lembek #galau #MerasaTakGuna #RPS #KeluargaMahasiswa #pupukDiri #salahFokus #terbully #hypoglycemia #ujian #Sabar #syukur #anekaPlanning #dokter #typo #bunga #menulis #e-mail #galauIPK #kompetisi #ilmiah #nasional #KompetisiIlmiahNasional #MaBa=MahasiswaBaheula #ramadhanTeriEmas #sakitmata #MoreThanOneLitreOfTears #PTSD #RealLife #generasiDanRegenerasinya #mentoring #menyesal #beurat #perasaan #jadiINFP #beban #gugurKewajiban #beruntung #anatomy #proAktivis #salahFokusLagi #bosenTutorial #sudutPandang #iseng #rahasiaYangTetepBakalTerbongkar #Terasingkan #teguran #sakitTerLebay #sakitgigi(lagi) #pertamakali #bahagia #bahagian #tersudut #sakitruh #ujianYangTakKunjungUsai #LongLifeLeraningAndLongLifeExam #Nostra! #sampaipulau #Profhubal #kepo #duniaYangSempit #Linked #learner #kapasitasDiri #antiwacana #hikmah #pilihWadahFokus #pilihWadahBerkarya #telepon #preeclampsia #beban #amanah #magang #tanggungJawab #TahunPencapaian #sms #kabarGembira #belumDikirimUang #c
Telepon di suatu agak-larut-malam, malam itu, saya shock dan denial sambil mengatakan "why me?" Mengapa terlalu banyak dihadapkan pada pilihan. Tidak, lebih tepatnya, mengapa dihadapkan pada pilihan yang sudah jelas apa yang harus dipilih tapi berat untuk memilihnya? Akhirnya ditempuh juga, walau gatau bakalan beneran 'katempuhan' atau ga. Tapi , saya bersyukur, Allah kasih disaat yang sangat tepat. Saat setelah kejadian bertubi-tubi itu yang membuat saya kecewa sama diri sendiri. Namun kemudian, yang membuat alasan jadi lebih kuat, dan kasih bahagia disaat beban amanah datang supaya lebih semangat. Tunggu tanggal berbagi kebahagiaan yang tepat :3 Ketika dikirimin sticker, "don't worry be happy" tanpa disangka. Dikirimin pesan tiba-tiba yang membuat endorphin meningkat tanpa disangka. Dikirimin buku notes panda yang pingin dibeli banget kemarinnya tanpa disangka. Saya suka kejutan dari Allah. Katanya sih amanah ga akan salah pilih tuanny

:D

Bahagia itu sederhana, ngeliat temen sendiri sukses, terus kita ikutan terpacu :3 Sayangnya, bangga dan iri dengan kesuksesan teman sendiri itu beda tipis. Seperti beda tipisnya antara takut dan waspada.  Entah skenario apa, tapi datangnya terlalu bertubi-tubi. Dalam waktu yang berdekatan, pake sangat. Banyak hal yang terinterpretasi dalam benak saya. Mungkin interpretasinya salah. Untungnya, selalu ada pagar. Ada pagar antara perbedaan ketipisan itu yang menjadikannya jelas bahwa kedua hal itu berbeda. Dan karena saya sudah bukan siswa lagi, karena saya mahasiswa, bukan, bahkan lebih dari itu, bukan sarjana, tapi karena saya muslim, dan karena sudah saatnya untuk lebih dewasa. Saya mencoba jadi pembunuh perasaan dan berfikir lebih luas. "hadi, kalau di atas papan catur, mau jadi apa?" "kata kamu hadi bagusnya jadi apa?" "hadi kecil, jadi jadi anak pion aja ya... engga deng bercanda. Hadi mau jadi apa?" "iya gapapa, hadi jadi pion aj

Late post: Carotid 2013

Saya ga akan banyak cerita tentang carotid itu apa, dan tetapi Carotid 2013 sudah berakhir dengan sukses seminggu yang lalu. Sukses, karena secara subjektif kami profhubal senang. Secara objektif juga, dapat respon positif dari banyak pihak. Mulai dari peserta yang antusias. Saya yakin mereka awalnya terpaksa. Tapi kebanyakan bertahan sampai penghujung acara. Bahkan sampai keluar ruangan pun pembicaranya disambut dan dikejar-kejar minta foto. Harus begitu, biar bangga sama almamaternya. Fakultas, harus begitu, karena '3 distinguish dokter pembicara keren' ini alumni almamaternya, bahkan sampai dr.Oki bilang, kami pun sulit mendatangkan orang hebat ini :'). Prof Tri yang biasanya datang untuk sambutan pun, hadir sampai akhir menemani pembicara keluar gedung.  dr.Johny, senior medical advisor unilever; dr.Yudhi, irjen kementrian kesehatan RI; dr.Mardjo, dirut PT Perta Bina Medika yang pernah jadi kepala dokter kepresidenan alm.mantan presiden Soeharto; Saya dan tem

Hectic November: bolak-balik

Ini melelahkan, Carotid alias Career Information for Medical Students and Doctors, event tahunan, yang tinggal 3 hari lagi. Tapi hadi belum merampungkan kajian. Kalau Allah Maha membolak-balikan hati, maka Pak SBRT yang membolak-balikan ruangan-ruangan fk. Gimana engga, kami selalu bermasalah dengan yang satu ini: ruangan.  TFB alias Training for Beginner, event tahunan, yang tinggal 4 hari lagi. Tapi hadi belum merampungkan assessment. Kalau Allah Maha membolak-balikan hati, maka setiap elemen mabim adalah yang membolak-balikan tanggal. Gimana engga, susah banget cari tanggal sementara semua harus beres bulan November. ISMI ALI yang aku lupa alias apa, event tahunan fk lain, emang masih 10 hari lagi. Tapi hadi belum merampungkan essay dan pasti bakal mepet banget dengan riweuhnya ngurusin TFB dan carotid. Kalau Allah Maha membolak-balikan hati, maka, dear panitia, jangan salahkan aku dan Mary yang jadi manusia procrastinator karena sejawat pulalah yang mengulur-ngulur, me
Thanks for the book, Mary :') Aku gatau kamu baca ini post atau ga. Seingat aku, kamu yang pernah iseng googling 'draft sooca', terus keluarlah blog ini. Ya kali draft sooca didapet semudah googling. haha. Aku ga pernah inget awal mula aku nyaman berteman dengan seseorang, siapapun. Ia mengalir, sebagaimana bila orang introvert cerewet, berarti ia sudah nyaman dengan lingkungannya. Sama halnya dengan kamu. Maafin hadi kalau ngebetein, kalau ngeselin, kalau sering bikin php, kalau banyak minta ini-itu, dan selalu pasang muka jutek kalau nungguin Mary yang siap-siap selalu lama. haha. Bukan bukunya, tapi aku tipe orang yang sangat menghargai pemberian, walau seandainya saat itu kamu cuma nulis di kertas pink itu. Ya, aku selalu berusaha menangkap ketulusan setiap pemberian dan berusaha tulus untuk memberi.  Maafin aku yang selalu narik kamu kesana-kesini, yang selalu membatalkan banyak hal ini-itu, yang selalu menunda-nunda, yang lain-lainnya. Semoga Mary cep

Kalau Sungguh-Sungguh

Tadi, eh kemarin 5 november, sudah masuk 1435 H. Banyak kejadian yang buat saya ngeh. Mulai dari PHBI yang biki saya ngeh. Kalau what we do itu bukan suatu hal yang klise, atau sembarangan, atau terlalu idealis, atau mustahil. Tapi nyata dan kembali pada kita sendiri. Seperti apa yang Rasul lakukan 1435 tahun yang lalu. Terus, hari Senin waktu mau pembekalan visit doctor. Saya sempet sedih karena yang dateng dikit. Tapi, tetep harus syukur. Masih ada yang mau dateng, dan emang hari itu, bener-bener terlalu banyak agenda-kumpul-rapat-apapun- termasuk saya yang harus memilih antara rapat permen sama pembekalan Visdoc. Dan, saya selalu ingat, saat ada kumpul besar, terus yang dateng cuma dikit, kalau kami ga boleh menyia-nyiakan orang yang sedikit yang sudah datang tersebut. Boleh jadi, mereka juga meninggalkan salah satu kesibukan yang lain untuk datang kesitu. Yang terakhir, saat tadi, eh kemarin. Saya dateng bonding divisi mentoring di arboretum. Bener-bener suka suasana arb

Long life Learner

Besok uts, tapi, saya mau nulis dulu, sebelum membaca. *padahal idealnya baca dulu kan* Jadi ceritanya, besok uts EMS alias sistem endokrin. Tapi 2 minggu kemarin kami sudah masuk NBSS alias sistem persyarafan dan behavioral. Itu tuh kaya mengejar EMS dan dikejar NBSS. Pasalnya, NBSS itu nyeremin pake banget buat saya. Iya. NBSS itu sistem yang paling saya takutin dari awal. Saya takut, saya gagal paham. Waktu SMA, saya belum menyinggung sistem ini. Dan, bukan hanya bagi saya kok. Bagi temen-semen yang lain juga, ini sistem yang melelahkan. Kami harus belajar neurologi, psikiatri, dan sistem indra dalam waktu 10 minggu. SKS nya paling berat. Kalau gagal sistem ini sama aja gagal semester ini.  Kan sedih. Jadi wajar butuh effort lebih untuk memahaminya. 10 minggu. Itu waktu yang terlalu singkat untuk menyelami dunia NBSS. Seperti kata dokter kami. Bahkan waktu satu semester pun ga akan cukup untuk mendalaminya. "Tapi kakak tingkat kalian bisa kan?" -_____- Saya pribad

Kembali

Idul Qurban tahun ini sudah terlewati. Entah respon apa yang harus diberikan. Antara senang, tapi senang seolah-olah menggugurkan kewajiban. Sedih juga, masih jauh dari teladan yang dikasih Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.  Seperti masalah pengorbanan. Sudah lapang hati, tapi mendengar cerita dari orang lain tentang aku yang melewatkan banyak hal, rasanya jadi menyesal. Butuh pengingat lagi, tidak ada yang perlu disesali, atas setiap decision making yang sudah dibuat. Selain itu, minggu ini pula minggu paling kelewatan kejam. Karena Senin libur, hari Kamis yang harusnya kosong jadi ada jadwal, yang artinya, LI satu malam. Ditambah jadi ketua case sistem baru. Banyak yang harus ditunaikan atas apa yang telah ditunda sebelum-sebelumnya. Saya tahu, saya salah kalau saya merasa hanya saya sendiri yang mengalaminya. Dan baru pertama kali pula, saya menengerjakan LI diwaktu istirahat. Bukan keren sih itu mah. Yang saya rasa, saya terharu. Ingat masa-masa di bale, waktu masih ba

tutor #4

Dibawah langit hujan, Hari ini ngantuk banget pagi-pagi. Pas tutorial apa lagi. Sok-sok an menghadap ke depan, padahal matanya merem. Padahal lagi, ini tutor terakhir EMS. Efek pulang malem semalem sebelumnya. Nungguin di bale yang sudah sepi sampai jam setengah 11. Terus pulang dengan kecepatan kilat. Kalau Nabi Muhammad naik buroq bisa dalam waktu semalam pp dari Mekkah ke langit ketujuh, ini dalam waktu 15 menit saja dari kampus udah nyampe rumah, yang idealnya ditempuh 45 menit. So fast. Tapi langsung beku dan ga bisa tidur ._. Hari ini, semua orang pada pulang. Menjemput hari raya Adha. Gatau kenapa, saya gasuka efek perpisahan tutor kali ini. Kelompok tutornya mirip sama tutor ke #2, cuma mengexclude Chibi, Rikho, dan Nisa dan disubstitusi oleh Yuki, Radita, dan Adila.  Kelompok tutor yang kalau kata dr. Sekar, kelompok tutor bisik-bisik. Soalnya kalau ngomong bisik-bisik semua. Kelompok yang orang-orangnya datangnya selalu teng tepat waktu, bahkan selalu aja ada

The Activist

Judul ini, saya peruntukan buat teman-teman aktivis, yang sudah pasti sangat strong menghadapi tantangan. Maaf kalo ada yang tidak berkenan dan sangat random :| Kalau tiap sore habis pulang kuliah, Student Center pasti penuh. Mulai dari lantai 3 yang latihan, lantai 2. Dari masjid, WC, dan semua ruang KKM. RRB, bukan Ruang Rapat Bersama, tapi Ruang ReButan. Ruang KKM apa dipake sama KKM apa. Sampai lantai satu, dari kantin yang dipenuhi orang makan, orang rapat, orang nunggu, sampai orang galau. Koridor depan-samping penuh dengan lingkaran rapat. Kalau penuh, bisa invasi ke koridor bangunan lain. Atau kalau udah acaranya, ruang teater suka penuh. malahan rebutan ._. Kalau pas kuliah, terus ditanya, "habis ini mau kemana?" Pasti udah punya kegiatan. Mau rapat ke, mentoring ke, atau pulang, ya bebas. Ada juga yang suka curhat, "Aduh aku bingung, ada rapat A sama acara B, pingin ikut dua-duanya. tapi waktunya barengan. kata kamu ikut yang mana ya?" Atau ga &q

Anatomy, Beruntung?

Sudah 2 case berturut-turut ini, saya selalu dapat LI (learning issue, PR kali ya?) tentang anatomy. Sebelumnya, 2 case berturut-turut juga dapat BHP PHOP CRP. Kalau case depan dapat LI anatomy paket lagi, fix. Fix dapet gelar penerjemah maksud Tn. Moore dalam bukunya: Anatomy. Atau dapet piring gratis juga gapapa lah. Saya dari SMA udah menyenangi anatomy. Dan mungkin, part yang saya suka saat kuliah adalah belajar anatomy. Tapi itu baru muncul sekarang-sekarang. Mungkin saat semester 2 adalah fase terjenuh, seenak apapun dr.Fifi ngajar kata orang-orang pas lab act, deuh, buat aku kaya dongeng. Mental semua.  Makanya, saya menyesal ga serius waktu itu. Padahal, saya sadar saya senang mempelajari anatomy, ga henti-henti bilang, "Subhanallah" dan "Alhamdulillah".  Tadi, sewaktu lab, metode yang dipilih dokternya adalah presentasi, review materi anatomy hypothalamus, hypophisis, pancreas, dan adrenal. Tiba-tiba ga ada angin ga ada hujan, saya dengan amat

Random

Tadi lab activity, belajar anatomi, terus lihat jasad manusia.  Jasad yang Allah titipkan pada ruhnya, yang ia pakai untuk beramal, beraktivitas, bekerja, dan menunjang kehiudpannya. Lalu ada di depan kami, sudah dalam keadaan asalnya. Bau formalin menyerebak. Bikin perih dan menutup hidung. dr. Arifin siap dengan masker, gloves dan scalpel-nya. Kami, siap dengan mata dan hati serta pikiran kami. Jasad tanpa kepala dengan tubuh yang sudah terbuka, kami melihat isinya, di depan kami. Ada juga yang hanya kumpulan organ di abdominal cavity, setelah sebelumnya melihat otak. Wahai ruh jasad ini, Apakah engkau melihat, kami yang memerhatikan jasadmu dengan tatapan yang tidak enak, sambil menutup hidung? Kami yang melihat luar dan dalam tubuhmu yang sudah mengeras, kami yang membuka-buka, mengacak-acak bekas jasadmu? Membelah dari kulit hingga fascia dan tulang serta pembuluh darahmu?  Kurang apalagi coba, untuk bersyukur dan bersyukur, selalu diingatkan pada ya

communication disorder #2

kalau communication disorder kemarin karena sulit mem-verbal-kan, kali ini benar-benar miss communication. Ini sih emang udah sering terjadi. Sama siapa-yang-sudah-pasti-kiranya-siapa. Dikirain, hubungan kita sudah membaik. Tapi ternyata, masih butuh komunikasi yang lebih giat dan lancar lagi. " atuh kan, kalian masih butuh komunikasi. Kalau ada apa-apa coba omongin bareng-bareng. Jangan sangka-sangkaan." Ibu sudah menyadari sejak lama, betapa not-going-well-nya kami. Hanya saja, hanya saja, gap di antara kami sudah berkurang dan berkurang. :'). Ya, tiap dari kami sudah besar, sudah paham. Mungkin, dia juga menyadarinya. Sayangnya, aku ga bisa berharap banyak, punya sosok minimal Fujimaru. Tapi, tapi, dan tapi, tidak ada apa-apa kok :D ya, punya masalah jangan dipendem sendiri, jangan diemut sendiri. coba cerita, pada siapa, yang seharusnya sudah menjadi tempat kembali. #selftalk

Communication disorder

Saya mau bilang, saya bingung mau mengawali dari mana. Baiklah, saya awali dengan maksud judul diatas. Bukan kelainan karena kerusakan pita suara, atau ada tumor (naudzubillah) di sekitarnya yang membuat saya tidak bisa berbicara. That’s not the etiology. I am feel like ‘tertampar-tampar’ or ‘teriris-iris’ but not ‘termehek-mehek’ today. I am feel dissappointed and depressed. When the hopes isn’t placed to where it should be, isn’t proposed to whom it should be. Makanya kecewa, dan ngerasa tertampar tadi. *mewek* Kayanya, bukan ISTJ personality type saya, tiba-tiba jadi orang yang ga enakan. Bukan tiba-tiba, tapi dari ketika sudah lama. Saya orang yang ga bisa bilang ‘ga’ sama orang yang baru kenal kalau dimintai tolong. Saya orang paling bersalah sedunia kalau misal jadi penyebab kegagalan orang lain. Saya orang yang paling gabisa bilang apa yang saya pikir dan rasa, yang gabisa nunjukin affection sama teman saya, yang gabisa bilang ‘ga’ sama temen saya, yang gabisa nunju

How I Feel, Friday

“Kamu angkatan 2012?” Aku hanya mengangguk. Entah kenapa, ada timbul rasa. Ciyee. Sama bangunan RSUP Hasan Sadikin. Ko rasanya damai, padahal tempat digebernya para ko-as, tempat katanya koas dipenggal mentalnya. #versiberlebihan Iya, walau jaraknya jauh dan perjalanannya ngeselin, tapi kalau udah nyampe rasanya tenang, dan pikiran melayang jauh, nanti giliran saya satu setengah tahun disini, :’). Aamiin. Masuk sie. Profhubal membuat saya semakin sering kesana. Lama-lama saya hafal bangunan 6 tingkat yang bentuknya kotak dengan masjid di tengah. Lama-lama disana juga kayanya nanti punya hobi baru: mainin lift. #makinparah Tadi kesana, buat ngurusin logistik temilnas . Logistik hei, saya kan (mau) seterong. Terus, Pak Juned bilang, “Kamu nanti pasti jadi dokter yang baik,” Aaaaaaa.... terharu lebai. Rasanya, tembok besar yang pernah saya takuti runtuh. Saya baru kenal,  malah ga kenalan. Tau namanya juga waktu ka asya yang bilang begitu (btw makasih kak eskr

Burden of a Name

Rupanya sudah cukup lama yaa tidak menulis dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Sudah sebulan, lebih. Sebulan ramadhan, lebihnya liburan. Ramadhan sudah selesai? Liburan sebentar lagi dong, #ehh. Sebulan juga kayanya mengansos dari kehidupan 11 bulan sebelumnya. Sebulan juga ga jumpa nangor beserta isi dan orang-orangnya. Terkadang atau memang seperti itu, sebulan ramadhan suka dijadikan momen bertapa dari kehidupan hectic kampus sama dosen Unpad buat mahasiswa tingkat awal. Terkecuali para aktivis dan mujahidin SP. Diluar itu, saya. Saya memilih bertapa aja. Sudah ngelist apa yang akan saya lakukan 2 bulan full ini dan juga semacam targetan, biar libur ga nyesel. Biar nanti ga rengek-rengek minta libur. Eh apalah daya, Cuma wacana. Serius kayanya, harus buat cap ‘anti wacana’ terus tiap targetan ama list dicap. Sebulan kemarin beserta lebihnya benar-benar bulan penuh darah, keringat, dan air mata. Darah, ya, sekeluarga kaya keturunan uchiha terus bisa ngebang

'Hanya' Bagaimana Kamu Memandang

“ Hanya bagaimana kamu memandang IPK aja sih,” Bener banget. Ada yang untuk mencapai kesempurnaan dan grade lebih tinggi, ikut ambil remed lagi, padahal cumlaude sudah dipegang. Ada yang harus meluangkan waktu liburnya –lagi, untuk belajar ambil remedial, karena kalau ga, dia ga akan naik tingkat. Statement tadi, yang dibilang dita waktu hadi bingung, “ambil remed ga ya?” Entah, kenapa saya merasa jadi ada pendewasaan diri. Lihatlah, pemahaman akan berujung kepada sikap. Cinta akan berujung pada pembelaan. Ketika sesorang bersikap seperti itu, itulah pemahamannya. Ketika seseorang membela sesuatu, itulah yang dicintainya. Sama seperti saat harus ambil keputusan. Seperti lagi ujian ‘ decision making 7 star doctors ’ (kaya ada aja ujiannya). Yang berkesimpulan saya merasa lebih dewasa, ketika saya memutuskan untuk bersikap seperti tadi. Mari melihat lebih luas lagi. jangan sampai, pandangan terlalu sempit untuk melihat, Wawasan terlalu dangkal untuk berkata, hati t

Buket Bunga dan Alamat E-mail

Hei, ada yang tau cara merawat bunga tanpa akar itu? Iya, ini pertama kalinya aku dapat buket bunga :3. dari siapa? Ehm ehm tebak. Biasanya, di kampus kalau ada event sesuatu fakultas berubah jadi pasar. Mendanus everywhere, termasuk danus bunga. Jadi, kita bisa pesan bunga untuk dikasih ke seseorang sambil dikasih pesan, dan nama kita bisa dirahasiakan. Terus? Gapapa. Aku cuma mau bilang, bunganya bukan dari danus tsb. Mau ngirim bunga ke siapa emang dan siapa yang mau ngirim bunga ke hadi? Bisa aja sih, buat roomate gitu. Tapi, mendingan dibeli danus makanan kan uangnya ... Terus, bunganya? Apakah bunga ini dikirim lewat e-mail seperti judul di atas..?  Ya kali. Bermula dari semua keacuhan. Selain berubah jadi pasar, saat-saat lecture adalah saat yang tepat untuk publikasi dan juga oprec lalala. Nah, saat itu pendkesma lagi muterin oprec lomba Padjadaran Berprestasi Summit.  Ada 7 mata lomba disana. Nah, si aku ini iseng aja nulis, jadi engganya ikut gimana ntar. Marya

o.s.c.e

Hoii, Jadi guys, setelah menamatkan SOOCA, kini saya telah menamatkan OSCE, walau gatau remed apa engga. Sebelumnya maaf lho kalau mengganggu dasbor blog, dan membuang waktu untuk membacanya. Karena, saya akan menceritakan pengalaman OSCE, suatu ‘ binatang buas ’ ujian yang ga menang tegang dari SOOCA. Ya, cerita tentang ujian di FK ga ada habisnya. Karena sesungguhnya, menurut saya, setelah ujian SOOCA atau OSCE, orang itu lebih cenderung ga mau mendengarkan cerita orang lain, tapi ingin didengarkan ceritanya. Jadilah saya menulis ini. OSCE itu panjangannya adalah OSCEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE. Oke, maksud saya, saya lupa ini tuh akronim dari apa. pokoknya, E-nya adalah examination. Saya mau cerita ga penting dulu. Kalau mau diskip, bisa langsung baca paragaraf baru aja. Menurut pengamatan saya, ujian di FK itu ada huruf E –nya, atau ga ada huruf S atau C. Atau ga huruf P. SOOCA, OSCE, OSPE, MDE, CRP, BHP, PHOP. Kemudian sebelum masuk cerita inti, saya mau cerita tentang O

Dongeng sebelum tidur siang, sooca #3

Saya tersesat di hutan belantara yang bernama fk. Gelap, pepohonan terlalu tinggi. Saya hanya punya senter dan baterai seadaanya. Saya takut sendirian disana. Kemudian yang pasti akan bertemu binatang buas. Saya takut. Tapi ketika bertemu, saya tidak mungkin diam saja. Saya harus berlatih untuk bisa menjinakkan atau membunuh dan menjadikannya makanan agar bisa hidup di hutan, sampai berhasil menemukan jalan pulang. Dan ternyata, saya benar bertemu binatang yang bernama sooca, saya digigit. Untung bukan oleh panda. Iya lah, panda baik sama saya, dan tidak ada di hutan itu. Sakit sekali, teman. Spesies apa itu? Saya pun baru lihat. Dan kaget, kalau ternyata dia sama menyeramkan dengan harimau. Lalu, apa yang harus saya lakukan setelah digigit? Sakit. Rasanya ingin merengek dan pasrah saja. Biarkan luka itu terus bertambah parah. Tapi, tidak maulah saya mati di hutan itu. Takut mayat saya tidak ada yang mengurus. Malah habis dimakan oleh sooca. Maka, Saya harus menutupi lukanya. Mencari

Tutor #3

Algi-hadi-sabrina-azka-nadira-bu ana-elsa-tommy-amor-adi greti-widya-gita gamau basa-basi ah. Selamat ujian A2 ! Untuk kualitas yang lebih berarti, kita tidak minta dimudahkan, tapi semoga ujiannya terutama yang tanggal tiga itu, dimampukan dan dilancarkan . dan dengan usaha optimal serta beribu do'a yang melesat, kita diberi kelapangan untuk bertawakal. Terima kasih sangat banyak loh, ini grup tutor terlama, 1 semester. Dan ga nyangka, adapatasi yang cukup lama buat saya sendiri. Terima kasih sangat banyak sekali kalau begitu. Terima kasih atas kesejawatannya dan terakhir, maaf karena belum bisa jadi teman sejawat yang baik.

sooca syndrom

Kubuka lamannya. Terus kumasukkan tanggal lahir. Ohya, ga punya nomor peserta. NISN? masih jaman? Dikala manusia-manusia itu menanti hari ini, saya, sesungguhnya ingin bilang, " tuh kan udah lewat. sekarang, plis jangan cepet-cepet 3 Juni. Sesungguhnya saya tidak siap." Men! Lihatlah hari ini. Tutorial pagi tadi sesungguhnya sudah biasa dan saya bisa membayangkan akan terjadi. Hanya saja, ada part 'kejutan' dari Allah yang membuat saya terharu.  Lihatlah hari ini, begitu banyak orang sibuk membuka situs yang saya juga iseng membukanya. Tapi saya gagal. Bagaikan memasukkan nomor undian, tiba-tiba ketiban duren. Kalau durennya jatuh ke tanah terus tiba-tiba kebuka siap santap, wihh, enak tuh tinggal makan. Sampai mabok. Kalau jatuhnya ke kepala, sakit. Kejutan luar biasa. Bagaikan refleksi diri, sudah setahun loh. Apa yang saya dapatkan dari yang saya 'inginkan'? Seminggu lagi ujian. Mau bilang ga siap pun, pasti harus dilewati. Begitu takutnya sa