Langsung ke konten utama
Minggu ter-hectic,

Rasanya terforsir sia-sia belakangan ini. Sia-sia ga ngefek positif ke diri. Ada nyesel. Kenapa waktu itu gak nolak aja. Kenapa waktu itu gak gini, kenapa waktu itu gak gitu. Rasanya salah ambil keputusan. Akibatnya Cuma bisa nulis penyesalan.

Akibatnya, hal yang lebih penting malah ga kelakuin. Terus ngerasa ini tuh bukan gue banget. 3 minggu ini bukan aku banget. Sedihhh pisan. Mana lagi homesick. Ibu pasti butuh bantuan. Pingin cerita. Tapi draft sooca apa kabar? Katanya mau lebih serius FBS III tapi nyatanya malah makin nyantai. Terforsir sama hal-hal yang ga penting. Sumpah.

Nyesel pokonya. Ya, jadi pelajaran aja minggu ini. Ambil keputusan itu dilihat ke depannya gimana, jangan sebatas ngeliat saat itu saja, mikirin perasaan saat itu saja. Ya, mungkin ini pelajaran menjadi seorang decision maker, 7 stars doctor.

Makanya, saya rindu hari-hari sibuk saya. Sibuk ber-amanah dengan hati yang senang, sehingga tersenyum ga maksa kaya sekarang yang dipaksa senyum. Yang merasa tidak pernah capai, karena waktu itu rasanya gak kebuang sia-sia. Bareng teman-teman yang mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran. Berasa ukhuwahnya bro!

Karena semakin jarang bertemu, ruhiyah akan sulit terjaga. Kata Kang syauqi apapun itu kegiatanmu, mencapai tujuan itu butuh mentor. Mentor itu juga yang jadi pagar. Saya khawatir, saya yang tidak terjaga karena sibuk sia-sia.

Saya rindu kedua orang tua saya :’). Allah, jagalah keduanya, berkahilah waktu hidupnya. Sayangilah keduanya, kuatkan dan istiqomahkan, dan sampaikanlah..

Saya rindu adik-adik saya :’). Allah, jagalah mereka, berkahilah waktu hidupnya. Kuatkan ukhuwahnya, sayangilah mereka, semoga menjadi yang lebih baik dari saya. Sampaikanlah..

Saya rindu teman-teman semuaaaa :') . Allah, jagalah teman-temanku, berkahilah waktu hidupnya, istiqomahkan, dan sampaikanlah..

Jalanin ini, dan bersabarlah. hanya tinggal 2 hari lagi, lepassss!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Students Day

6 September 2012, Unpad Ada student day. Ngapain? Ya, ga jelas , pamer UKM, parade fakultas, yang penting sih ketemu temen temen 20, temen temen smp. Hadi kaya anak ayam panda kehilangan induk. bukan, maksudnya ngebaur aja sama fakultas lain. Ke stand-stand bareng ifa sama temen-temennya (faperta), yang temen temennya ternyata sangat ingin masuk fk, dan sindrom itu muncul lagi di kepala. Ketemu temen-temen smp, ifa, pipah, aizzah, qonita, andra, ketemu sama temen-temen dua puluh, sama ichwan, sama endo, sama temennya yang aku kira kevin, sama novi, sama achmad yang ternyata satu fakultas sama andra, ketemunya bareng dan sama-sama manggil, terus pada pa pelong-pelong gitu mereka, manggil orang yang sama, haha, ga ngerti ah. Ketemu sama franklin sama sofah, cerita banyak. malah ngerasa jadi curcol sama mereka about what happen with hadi in FK. Terus cerita kalau mereka udah ketemu sama kakak hadi. dan berita sudah menyebar luas. Yang bodor itu ketemu sama kakak sendiri, tapi g...

Buket Bunga dan Alamat E-mail

Hei, ada yang tau cara merawat bunga tanpa akar itu? Iya, ini pertama kalinya aku dapat buket bunga :3. dari siapa? Ehm ehm tebak. Biasanya, di kampus kalau ada event sesuatu fakultas berubah jadi pasar. Mendanus everywhere, termasuk danus bunga. Jadi, kita bisa pesan bunga untuk dikasih ke seseorang sambil dikasih pesan, dan nama kita bisa dirahasiakan. Terus? Gapapa. Aku cuma mau bilang, bunganya bukan dari danus tsb. Mau ngirim bunga ke siapa emang dan siapa yang mau ngirim bunga ke hadi? Bisa aja sih, buat roomate gitu. Tapi, mendingan dibeli danus makanan kan uangnya ... Terus, bunganya? Apakah bunga ini dikirim lewat e-mail seperti judul di atas..?  Ya kali. Bermula dari semua keacuhan. Selain berubah jadi pasar, saat-saat lecture adalah saat yang tepat untuk publikasi dan juga oprec lalala. Nah, saat itu pendkesma lagi muterin oprec lomba Padjadaran Berprestasi Summit.  Ada 7 mata lomba disana. Nah, si aku ini iseng aja nulis, jadi engganya ikut gimana nt...

Terlahir (terlatih) bisa Fisika

Kalau dipikir fisika itu ga ada gunanya. Eh, lebih tepatnya, ga nyata dalam kehidupan sehari-hari. Buat apa kita mengukur volume batu? Menghitung gaya normal si batu, lalu sudut elevasi yang tepat agar batu itu bisa dilempar lalu jatuh berada pada jarak 1m dari sisi sungai, lalu sesuai gaya archimedes, batu menggantikan volume air yang loncat sesuai dengan volume yang tercelupnya, lalu kemudian tenggelam dengan percepatan dan kecepatan tertentu, dipengaruhi oleh gaya gesek dengan air? Kalau dibilang buat digunakan sehari-hari, sepertinya gak usah belajar secara teoritis, nyatanya, kegiatan yang berhubungan dengan fisika itu adalah kegiatan yang terlatih, bukan terdidik. Tukang bangunan, terlatih bisa menerapkan fisika. Dia tahu kecepatan awal yang tepat agar batu bata yang dia lempar pada kawan diatasnya bisa menangkapnya. Temannya yang diatas juga sudah bisa memperkirakan pada detik ke berapa dia harus menangkap setelah kawannya melempar. Pemain bola basket juga sudah bisa memperkir...