Langsung ke konten utama

tutor #4

Dibawah langit hujan,

Hari ini ngantuk banget pagi-pagi. Pas tutorial apa lagi. Sok-sok an menghadap ke depan, padahal matanya merem. Padahal lagi, ini tutor terakhir EMS.

Efek pulang malem semalem sebelumnya. Nungguin di bale yang sudah sepi sampai jam setengah 11. Terus pulang dengan kecepatan kilat. Kalau Nabi Muhammad naik buroq bisa dalam waktu semalam pp dari Mekkah ke langit ketujuh, ini dalam waktu 15 menit saja dari kampus udah nyampe rumah, yang idealnya ditempuh 45 menit. So fast. Tapi langsung beku dan ga bisa tidur ._.

Hari ini, semua orang pada pulang. Menjemput hari raya Adha. Gatau kenapa, saya gasuka efek perpisahan tutor kali ini. Kelompok tutornya mirip sama tutor ke #2, cuma mengexclude Chibi, Rikho, dan Nisa dan disubstitusi oleh Yuki, Radita, dan Adila. 

Kelompok tutor yang kalau kata dr. Sekar, kelompok tutor bisik-bisik. Soalnya kalau ngomong bisik-bisik semua. Kelompok yang orang-orangnya datangnya selalu teng tepat waktu, bahkan selalu aja ada yang telat karena lupa jadwal, kecuali diyar, salma, dan hadi. 3 orang yang bisanya dateng awal. Kelompok tutor yang gamau duduk disebelah kursi tutornya, karena pasti mati kalau duduk disitu. Ditanyain terus dan gabisa tidur *eh. Kelompok yang sudah membunuh nyawa 2 mencit di lab. Yang rebutan kalau duduk di lab. Yang kalau habis tutor mau lab, pasti nongkrong di saung C2. 

Hari terakhir kami satu kelompok diakhiri dengan matkul CRP yang pake metode research activity pake kartu remi. Saking ramenya, kami ngulang karena salah. Tapi, jadi kerasa bareng-barengnya, dibandingin sama kelompok yang lain *pd amat*. Terus, kami malah main kartu gebuk-gebuk meja. Ketawa gara-gara Yuki bilang joker dengan pelafalan huruf e-nya seperti melafalkan 'kue'(batak, batak) . Merasa paling beruntung karena dapet joker di ronde kedua.

Kelompoknya udah pw padahal. Udah pas di grup B yang jadwalnya fix paling enak, terus temen-temennya juga udah cocok. Tapi apalah daya, fakultas yang berkuasa. Sistem baru, kelompok tutor baru. 

Terima kasih. Ini tutor paling sebentar, tapi paling rame dan gabut-gabut-an. 
Sayang, ga punya fotonya. Padahal udah difoto. Tapi, karena dipost di line, dan saya ga punya line. Jadi gabisa dipajang deh.

Semangat UTS B2!
Selamat datang di tutor baru masing-masing.
Hadi, selamat datang di tutor F, yang jadwalnya paling mahiwal dari yang lain :'). Selamat belajar NBSS, semoga jadi lebih memahami

#randomsekali

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Students Day

6 September 2012, Unpad Ada student day. Ngapain? Ya, ga jelas , pamer UKM, parade fakultas, yang penting sih ketemu temen temen 20, temen temen smp. Hadi kaya anak ayam panda kehilangan induk. bukan, maksudnya ngebaur aja sama fakultas lain. Ke stand-stand bareng ifa sama temen-temennya (faperta), yang temen temennya ternyata sangat ingin masuk fk, dan sindrom itu muncul lagi di kepala. Ketemu temen-temen smp, ifa, pipah, aizzah, qonita, andra, ketemu sama temen-temen dua puluh, sama ichwan, sama endo, sama temennya yang aku kira kevin, sama novi, sama achmad yang ternyata satu fakultas sama andra, ketemunya bareng dan sama-sama manggil, terus pada pa pelong-pelong gitu mereka, manggil orang yang sama, haha, ga ngerti ah. Ketemu sama franklin sama sofah, cerita banyak. malah ngerasa jadi curcol sama mereka about what happen with hadi in FK. Terus cerita kalau mereka udah ketemu sama kakak hadi. dan berita sudah menyebar luas. Yang bodor itu ketemu sama kakak sendiri, tapi g...

Buket Bunga dan Alamat E-mail

Hei, ada yang tau cara merawat bunga tanpa akar itu? Iya, ini pertama kalinya aku dapat buket bunga :3. dari siapa? Ehm ehm tebak. Biasanya, di kampus kalau ada event sesuatu fakultas berubah jadi pasar. Mendanus everywhere, termasuk danus bunga. Jadi, kita bisa pesan bunga untuk dikasih ke seseorang sambil dikasih pesan, dan nama kita bisa dirahasiakan. Terus? Gapapa. Aku cuma mau bilang, bunganya bukan dari danus tsb. Mau ngirim bunga ke siapa emang dan siapa yang mau ngirim bunga ke hadi? Bisa aja sih, buat roomate gitu. Tapi, mendingan dibeli danus makanan kan uangnya ... Terus, bunganya? Apakah bunga ini dikirim lewat e-mail seperti judul di atas..?  Ya kali. Bermula dari semua keacuhan. Selain berubah jadi pasar, saat-saat lecture adalah saat yang tepat untuk publikasi dan juga oprec lalala. Nah, saat itu pendkesma lagi muterin oprec lomba Padjadaran Berprestasi Summit.  Ada 7 mata lomba disana. Nah, si aku ini iseng aja nulis, jadi engganya ikut gimana nt...

Terlahir (terlatih) bisa Fisika

Kalau dipikir fisika itu ga ada gunanya. Eh, lebih tepatnya, ga nyata dalam kehidupan sehari-hari. Buat apa kita mengukur volume batu? Menghitung gaya normal si batu, lalu sudut elevasi yang tepat agar batu itu bisa dilempar lalu jatuh berada pada jarak 1m dari sisi sungai, lalu sesuai gaya archimedes, batu menggantikan volume air yang loncat sesuai dengan volume yang tercelupnya, lalu kemudian tenggelam dengan percepatan dan kecepatan tertentu, dipengaruhi oleh gaya gesek dengan air? Kalau dibilang buat digunakan sehari-hari, sepertinya gak usah belajar secara teoritis, nyatanya, kegiatan yang berhubungan dengan fisika itu adalah kegiatan yang terlatih, bukan terdidik. Tukang bangunan, terlatih bisa menerapkan fisika. Dia tahu kecepatan awal yang tepat agar batu bata yang dia lempar pada kawan diatasnya bisa menangkapnya. Temannya yang diatas juga sudah bisa memperkirakan pada detik ke berapa dia harus menangkap setelah kawannya melempar. Pemain bola basket juga sudah bisa memperkir...