Benarkah, manusia cenderung untuk berkumpul dan mencari kumpulan dengan mereka yang memiliki kesamaan? Sesederhana "sama-sama perempuan", sama-sama hobinya, sama-sama statusnya, sama-sama di tempat yang sama, hingga sama kepentingan.
Ketika dua manusia atau lebih dengan berbeda pemikiran berkumpul, apa yang membuat mereka sama hingga mau berkumpul? Memiliki kepentingan yang sama?
Apa yang membuat kita sama hingga Allah pertemukan? Sadarkah, terlalu banyak perbedaan yang mustahil membuat kita ada pada titik kehidupan saat ini?
di atas semua perbedaan itu, kita adalah sama-sama manusia.
Berangkat dari kesamaan menyadari bahwa kita adalah manusia. Namun belum berhenti sampai disana, karena pada nyatanya, mengapa harus aku denganmu, bukan dengan manusia yang lain?
Kemudian, perlukah alasan kesamaan, jika Allah sudah mentautkan hati masing-masing dari kita?
Karena setelah itu kesamaan bukanlah sebab, tapi akibat.
Komentar
Posting Komentar