Langsung ke konten utama

Sibuk Diam

Hei, teman. Diamku saat ini bukan apalah itu yang kau bilang ansos, atau emang komunikasi yang ga lancar. Diamku saat ini, proses baca yang dimana aku adaptasi dengan lingkungan yang super riweuh, sampai-sampai kalian ga nyangka kalau aku bisa daftar ph kan? ga nyangka bisa ikut panitia kan? hahaha... penilaian terhadap teman gabisa dijudge satu waktu. Objek ini adalah manusia yang bisa berubah-ubah.

Penilaian terhadap seorang hadi bukanlah saat ini aja. Wujud aslinya belum keluar. Keluar kalau disummon. Atau ditrigger. Yang jelas, dengan kenyamanan dan proses sekitar 4 bulan, wujud asli sedikit demi sedikit tersummon.

Menjadi diri sendiri adalah modal utama saat ini. Terlalu ingin seperti ini dan itu gak akan ada habisnya. Menjadi manusia yang paripurna adalah yang bersyukur. Selalu itu yang selalu dimana-mana mudah diucap. Hanya dengan alhamdulillah? Kadang hati sama amal belum sejalan mblo.

dah ah prolognya.
Ya, jadi... di tanggal yang katanya cantik, atau apalah, terima kasih untuk 25 untuk hari ini. Maafin aku yang sudah berharap hujan, tapi ternyata kering normal alhamdulillah, kalau engga, sweet moment 3 jam tadi belum tentu terjadi.

Terima kasih atas segalanya dan maaf atas semuanya.

Hikmah hari ini, bahwa ternyata banyak hal dan kebaikan sekecil apapun yang bisa dilakukan setiap waktu. Ingin membuat banyak kebaikan di setiap detik dan nafas. Sampai kau merasa sibuk. sibuk berbuat baik. Semakin sibuk, waktu akan semakin berkualitas. Ketika sibuk, kau sadar bahwa kau hanya punya waktu 5 jam untuk belajar 5 bab, maka kualitas waktu meningkat, kau berusaha waktu itu untuk benar-benar belajar. Ketika sibuk, kau sadar tidurmu hanya 3 jam, maka kualitas tidurmu itu akan bertambah, kau berusaha untuk benar-benar tidur agar tidak tidur di waktu yang seharusnya berkualitas laiinya. Itulah mengapa sang aktivis lebih berhasil. Waktunya lebih BERKUALITAS!

Diam ku saat ini emas. Sampai nanti ada saat aku menilai bahwa ada yang berbicara yang lebih emas dibanding diam.

Sekian atas ketidak jelasan tulisan ini, semoga tidak sia-sia dan ada hikmahnya, sehingga aku merasa tidak sia-sia menyisihkan waktu untuk blogging. Sehingga aku tidak merasa sia-sia karena lebih memilih ngetik post ini ketimbang buat draft sooca dan osce.
lalalala.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Students Day

6 September 2012, Unpad Ada student day. Ngapain? Ya, ga jelas , pamer UKM, parade fakultas, yang penting sih ketemu temen temen 20, temen temen smp. Hadi kaya anak ayam panda kehilangan induk. bukan, maksudnya ngebaur aja sama fakultas lain. Ke stand-stand bareng ifa sama temen-temennya (faperta), yang temen temennya ternyata sangat ingin masuk fk, dan sindrom itu muncul lagi di kepala. Ketemu temen-temen smp, ifa, pipah, aizzah, qonita, andra, ketemu sama temen-temen dua puluh, sama ichwan, sama endo, sama temennya yang aku kira kevin, sama novi, sama achmad yang ternyata satu fakultas sama andra, ketemunya bareng dan sama-sama manggil, terus pada pa pelong-pelong gitu mereka, manggil orang yang sama, haha, ga ngerti ah. Ketemu sama franklin sama sofah, cerita banyak. malah ngerasa jadi curcol sama mereka about what happen with hadi in FK. Terus cerita kalau mereka udah ketemu sama kakak hadi. dan berita sudah menyebar luas. Yang bodor itu ketemu sama kakak sendiri, tapi g...

Buket Bunga dan Alamat E-mail

Hei, ada yang tau cara merawat bunga tanpa akar itu? Iya, ini pertama kalinya aku dapat buket bunga :3. dari siapa? Ehm ehm tebak. Biasanya, di kampus kalau ada event sesuatu fakultas berubah jadi pasar. Mendanus everywhere, termasuk danus bunga. Jadi, kita bisa pesan bunga untuk dikasih ke seseorang sambil dikasih pesan, dan nama kita bisa dirahasiakan. Terus? Gapapa. Aku cuma mau bilang, bunganya bukan dari danus tsb. Mau ngirim bunga ke siapa emang dan siapa yang mau ngirim bunga ke hadi? Bisa aja sih, buat roomate gitu. Tapi, mendingan dibeli danus makanan kan uangnya ... Terus, bunganya? Apakah bunga ini dikirim lewat e-mail seperti judul di atas..?  Ya kali. Bermula dari semua keacuhan. Selain berubah jadi pasar, saat-saat lecture adalah saat yang tepat untuk publikasi dan juga oprec lalala. Nah, saat itu pendkesma lagi muterin oprec lomba Padjadaran Berprestasi Summit.  Ada 7 mata lomba disana. Nah, si aku ini iseng aja nulis, jadi engganya ikut gimana nt...

Terlahir (terlatih) bisa Fisika

Kalau dipikir fisika itu ga ada gunanya. Eh, lebih tepatnya, ga nyata dalam kehidupan sehari-hari. Buat apa kita mengukur volume batu? Menghitung gaya normal si batu, lalu sudut elevasi yang tepat agar batu itu bisa dilempar lalu jatuh berada pada jarak 1m dari sisi sungai, lalu sesuai gaya archimedes, batu menggantikan volume air yang loncat sesuai dengan volume yang tercelupnya, lalu kemudian tenggelam dengan percepatan dan kecepatan tertentu, dipengaruhi oleh gaya gesek dengan air? Kalau dibilang buat digunakan sehari-hari, sepertinya gak usah belajar secara teoritis, nyatanya, kegiatan yang berhubungan dengan fisika itu adalah kegiatan yang terlatih, bukan terdidik. Tukang bangunan, terlatih bisa menerapkan fisika. Dia tahu kecepatan awal yang tepat agar batu bata yang dia lempar pada kawan diatasnya bisa menangkapnya. Temannya yang diatas juga sudah bisa memperkirakan pada detik ke berapa dia harus menangkap setelah kawannya melempar. Pemain bola basket juga sudah bisa memperkir...