Langsung ke konten utama
1.
setiap hari termasuk hari ini udah terskenario,
termasuk setiap pemikiran manusia itu, apakah Allah juga sudah desain agar ia memiliki pemikiran seperti itu?
rasanya disini dan disana itu beda, jadi serasa punya dua kepribadian, jadi ga heran kalau tiba-tiba respon orang berbeda. Tapi kenapa? padahal sama. padahal jiwanya cuma satu. padahal tahu. Apa gimana shibghahnya? apa ini yang gimana shibghanya?
terus kenapa? ada orang yang merasa dengan sebuah jawaban adalah solusi, ada yang butuh banyak. Hadi dikasih lihat sama Allah dua kondisi yang tepat sama, mungkin beda topik aja dan beda tempat. Tapi ini persis. Terus ketika aku merasa sudah cukup terjawab, ternyata ada yang merasa belum. orang lain ga bisa sama kaya gitu. apakah setiap yang mengkritisi itu baik? Kelihatan banget hadi pasifnya.
ditambah ego manusia. dibilang ego-kah kalau sebenernya mau bagaimana pun apa yang kita lakukan pada akhirnya untuk diri kita sendiri, padahal terlihat tidak? jika suatu ketika debat yang sangat panjang yang tidak berkesimpulan pada akhirnya kembali kepada tergantung personal masing-masing. Atau ketika itu manusia hanya membahas asap, tanpa membahas berasal darimanakah asap itu? sehingga yang terjadi api si sumber asap itu malah mebakar mereka?
ketika rasulullah pun tidak bisa memaksakan agar orang tersebut mendapat hidayah, hanya Yang Maha Membolak-balik hati yang bisa
Dan ketika kita harus bisa membedakan, kapan saatnya inisiatif, kapan saatnya menunggu diamanahkan.
Cuma takut hadi salah kaprah

2.
Ini orang pada kemana? berharap pulang ke rumah perbaikan gizi dan perbaikan kantong, ini malah sama lapernya kaya di bale dan kantong malah makin kering. Katanya pulang magrib, magrib besok  ya? Hanya menyisakan si aku dan orang itu. Rumah jadi dingin saat hujan. Dinginnya konotatif dan denotatif sekaligus.

3.
ya hadi sih, kenapa kamu gitu? wajar kalau terjadi seperti itu, karena sebab terjadinya karena kamu juga kan? coba kamu dulu kaya gitu, ga akan seseperti ini. kalau aku jadi dia, di cerita hidupmu, aku mungkin akan lebih parah ceritanya dari cerita kamu hari ini.
ya memang ada masalah kecil yang jadi besar, dan salah aku yang membuat masalah kecilnya, bukan si yang membesarkan masalah itu.
ya mungkin aku yang terlalu menuntut kesempurnaan dan kebaikan darinya, membandingkannya dengan orang lain,
tapi aku ga bisa maksa
dan untuk orang yang berkata yang aku italic tulisannya, memang kamu siapa? kamu kenal? kamu tahu apa tenantang cerita hidupku bagian ini? aku hanya menceritakan sebagian. Justru inti yang mau aku ceritakan bukan tentang sengsaranya aku, atau sedihnya dan dinginnya keadaan itu. Tapi, betapa hebatnya dia, yang bahkan kamu ga akan sanggup menggantikan peran dia, kalau seandainya Allah menakdirkan kamu adalah dia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Students Day

6 September 2012, Unpad Ada student day. Ngapain? Ya, ga jelas , pamer UKM, parade fakultas, yang penting sih ketemu temen temen 20, temen temen smp. Hadi kaya anak ayam panda kehilangan induk. bukan, maksudnya ngebaur aja sama fakultas lain. Ke stand-stand bareng ifa sama temen-temennya (faperta), yang temen temennya ternyata sangat ingin masuk fk, dan sindrom itu muncul lagi di kepala. Ketemu temen-temen smp, ifa, pipah, aizzah, qonita, andra, ketemu sama temen-temen dua puluh, sama ichwan, sama endo, sama temennya yang aku kira kevin, sama novi, sama achmad yang ternyata satu fakultas sama andra, ketemunya bareng dan sama-sama manggil, terus pada pa pelong-pelong gitu mereka, manggil orang yang sama, haha, ga ngerti ah. Ketemu sama franklin sama sofah, cerita banyak. malah ngerasa jadi curcol sama mereka about what happen with hadi in FK. Terus cerita kalau mereka udah ketemu sama kakak hadi. dan berita sudah menyebar luas. Yang bodor itu ketemu sama kakak sendiri, tapi g...

Buket Bunga dan Alamat E-mail

Hei, ada yang tau cara merawat bunga tanpa akar itu? Iya, ini pertama kalinya aku dapat buket bunga :3. dari siapa? Ehm ehm tebak. Biasanya, di kampus kalau ada event sesuatu fakultas berubah jadi pasar. Mendanus everywhere, termasuk danus bunga. Jadi, kita bisa pesan bunga untuk dikasih ke seseorang sambil dikasih pesan, dan nama kita bisa dirahasiakan. Terus? Gapapa. Aku cuma mau bilang, bunganya bukan dari danus tsb. Mau ngirim bunga ke siapa emang dan siapa yang mau ngirim bunga ke hadi? Bisa aja sih, buat roomate gitu. Tapi, mendingan dibeli danus makanan kan uangnya ... Terus, bunganya? Apakah bunga ini dikirim lewat e-mail seperti judul di atas..?  Ya kali. Bermula dari semua keacuhan. Selain berubah jadi pasar, saat-saat lecture adalah saat yang tepat untuk publikasi dan juga oprec lalala. Nah, saat itu pendkesma lagi muterin oprec lomba Padjadaran Berprestasi Summit.  Ada 7 mata lomba disana. Nah, si aku ini iseng aja nulis, jadi engganya ikut gimana nt...

Terlahir (terlatih) bisa Fisika

Kalau dipikir fisika itu ga ada gunanya. Eh, lebih tepatnya, ga nyata dalam kehidupan sehari-hari. Buat apa kita mengukur volume batu? Menghitung gaya normal si batu, lalu sudut elevasi yang tepat agar batu itu bisa dilempar lalu jatuh berada pada jarak 1m dari sisi sungai, lalu sesuai gaya archimedes, batu menggantikan volume air yang loncat sesuai dengan volume yang tercelupnya, lalu kemudian tenggelam dengan percepatan dan kecepatan tertentu, dipengaruhi oleh gaya gesek dengan air? Kalau dibilang buat digunakan sehari-hari, sepertinya gak usah belajar secara teoritis, nyatanya, kegiatan yang berhubungan dengan fisika itu adalah kegiatan yang terlatih, bukan terdidik. Tukang bangunan, terlatih bisa menerapkan fisika. Dia tahu kecepatan awal yang tepat agar batu bata yang dia lempar pada kawan diatasnya bisa menangkapnya. Temannya yang diatas juga sudah bisa memperkirakan pada detik ke berapa dia harus menangkap setelah kawannya melempar. Pemain bola basket juga sudah bisa memperkir...