Hajat fkup sebentar lagi selesai (re:uas). Saya bilang hajat, karena
semua elemen berpartisipasi. Mulai dari jajaran petinggi hingga petugas
kebersihan. Dari mahasiswa hingga memanggil alumni untuk jadi pengawas. Bahkan
jadi ingat, pernah ada ruangan yang diawasin satpam.
Pertempuran 3 minggu bukan waktu yang sebentar. Tapi,
persiapan sekitar 4-5 bulan bukan waktu yang panjang pula. Yaa begitulah
perang. Persiapannya memakan waktu berbulan-bulan, pada ‘prak’nya mungkin hanya
hitungan hari saja. Mempertaruhkan waktu yang sangat lama untuk hasil beberapa
saat.
Memangnya persiapan perang Badar, pembuatan parit untuk perang Khondaq, hingga persiapan yang dilakukan Al Fatih untuk penaklukannya memakan waktu seberapa singkat? Persiapannya harus dimulai dari yang 'localized' hingga 'systemic'. Melibatkan persiapan jasad hingga ruh. Kuantitas, kualitas, hingga dana.
Ya, anggap kuliah adalah persiapan perang ujian. Itupun banyak kesamaan.
Perang ujian yang melelahkan. Tiga minggu, dengan total sekitar 800 soal dari beratus-ratus slide hingga hitungan ribu lembar textbook, 1 kasus dari 2 sistem dengan 16, tidak, lebih dari 16 kasus penyakit yang mungkin akan keluar, lalu 12 dari 16 skills dokter, akhirnya akan berakhir (walau harus diakhiri dengan remedial station yang fail -____-), dan belum resmi berakhir karena dibuka ladang perang ujian perbaikan.
Saya rasa dan pikir, bukan masalah banyak dan susahnya kali ini, tapi benar-benar menguji ketahanan. Kalau benar seandainya akan menghadapi perang, benar-benar menguji untuk menjaga semangat tujuan hingga perang berakhir. Kebayang belum siapnya ya Allah, ujian 3 minggu aja masih sempet nonton-nonton main-main tidur-tidur leha-leha dan juga nulis beginian di sela-sela waktunya. Gimana engga, persiapan lima bulannya juga kaya gitu. Makanya wajar ngerjain soalnya aja taklid buta parah. Gimana engga, persiapan lima bulannya juga kaya gitu. Makanya wajar selalu denial tiap mau ujian. Apalagi yang satu itu, yang ga usah disebut namanya.
Benar-benar belum siap perang. Benar-benar belum siap membantu orang kalau kaya gini terus :(.
" Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan kekuatan yang kamu miliki ....."
(Potongan TQS Al-Anfal:60)
Ya Allah, ujian semester ini nampar hidup banget.
Komentar
Posting Komentar