Langsung ke konten utama

RPS

Pagi. Di pagi yang belum ada matahari ini, dan mungkin semua orang terlelap atau terjaga. saya sih terjaga. Ini buktinya. Ingat buku yang tertera kalimat di dalamnya: aktivis dakwah tetap terjaga dalam tidurnya. Tidak terinspirasi dari situ. Saya terinspirasi dari makhluk yang Allah ciptakan, yakni kelalawar, yang resmi jadi makhluk nocturnal. Semua karena tadi saya tidur siang yang cukup lama.

membuat dari magrib sampai detik ini, di depan laptop. Terpotong saat sholat, tidak oleh makan. Ohya, sama ke wc. Ngapain. Khatam baca komik saya. Malu. Yang harusnya dikhatamin belum khatam. Tapi kan Al-Quran jangan dikhatamin satu malam. Emangnya LI satu malam? Kalau komik sih ya namatin berkali-kali juga ga ada larangan. Mungkin.

Ketidakhadiran roommate-roommate saya, membuat saya sepi di kamar. Mereka lagi pada praktik di RS. jadi pada ngekost di Bandung. Akan dua minggu saya seperti ini. Kesepian. Kesendirian. Eh, nggak. kan ada Allah. Aku jadi ngiri sama mereka. Pasti ntar pulang cerita ketemu pasien-pasien dengan berbagai keadaan yang Allah utus kepada mereka.

Ya, jadi oot. bttt. selain baca komik, saya juga ditemani dengan kasus tutorial yang baru. Membuat chrome dengan banyak tab. Dengan kelompok tutor baru, dengan dokter yang pernah mentutori saya. Dengan tema masuk ke sebuah sistem. Selamat tinggal FBS. Tidak, jangan pergi. Saya persilakan kau tinggal dalam otak. Asal jangan menuhin tempat buat hafalan saya.

Sistem yang baru itu disingkat RPS. Apa itu? Biarkan dia menjadi misteri. Menjadi misteri dalam buku Berrek dan Novak. Dalam William. Dalam Holmes. Sehingga membuat orang yang ingin tahu menjadi tahu. Saya tidak terlalu ingin tahu, saya dipaksa tahu. Saya ingin masuk ke sistem CVS. Being Asada heisei. jadi ingin cepet-cepet semester 5 kan jadinya.

Awalnya sih biasa. Kita ini sudah besar. Sudah dewasa. Cara berfikir, penyelesaian masalah, pembelajaran, sudah harus dewasa juga.

But, It's about RPS. ada saat-saat yang bagi saya menjadi tidak enak untuk dibicarakan. But, because you're doctor, please explain it clearly. Bersikap seperti biasa. Biasa. Watados. Biasa. Biasa. Biasa. Toh nanti pasti mengalami. Mengalami apa ini. Apa ini maksudnya? Examination of RPS lah. Kasus yang akan sangat banyak dijumpai pada kenyataan.

Ya, ilmu akan terus berkembang. Pergeseran makna akan terus berjalan. Apalagi moral.

Bersikap biasa menghadapinya. Terus kalau tabu mau lari dari kenyataan? Itu malah membuat hal semakin tidak jelas.  Biarkan otak menyugesti: Kamu belajar ini buat apa? 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Students Day

6 September 2012, Unpad Ada student day. Ngapain? Ya, ga jelas , pamer UKM, parade fakultas, yang penting sih ketemu temen temen 20, temen temen smp. Hadi kaya anak ayam panda kehilangan induk. bukan, maksudnya ngebaur aja sama fakultas lain. Ke stand-stand bareng ifa sama temen-temennya (faperta), yang temen temennya ternyata sangat ingin masuk fk, dan sindrom itu muncul lagi di kepala. Ketemu temen-temen smp, ifa, pipah, aizzah, qonita, andra, ketemu sama temen-temen dua puluh, sama ichwan, sama endo, sama temennya yang aku kira kevin, sama novi, sama achmad yang ternyata satu fakultas sama andra, ketemunya bareng dan sama-sama manggil, terus pada pa pelong-pelong gitu mereka, manggil orang yang sama, haha, ga ngerti ah. Ketemu sama franklin sama sofah, cerita banyak. malah ngerasa jadi curcol sama mereka about what happen with hadi in FK. Terus cerita kalau mereka udah ketemu sama kakak hadi. dan berita sudah menyebar luas. Yang bodor itu ketemu sama kakak sendiri, tapi g...

Buket Bunga dan Alamat E-mail

Hei, ada yang tau cara merawat bunga tanpa akar itu? Iya, ini pertama kalinya aku dapat buket bunga :3. dari siapa? Ehm ehm tebak. Biasanya, di kampus kalau ada event sesuatu fakultas berubah jadi pasar. Mendanus everywhere, termasuk danus bunga. Jadi, kita bisa pesan bunga untuk dikasih ke seseorang sambil dikasih pesan, dan nama kita bisa dirahasiakan. Terus? Gapapa. Aku cuma mau bilang, bunganya bukan dari danus tsb. Mau ngirim bunga ke siapa emang dan siapa yang mau ngirim bunga ke hadi? Bisa aja sih, buat roomate gitu. Tapi, mendingan dibeli danus makanan kan uangnya ... Terus, bunganya? Apakah bunga ini dikirim lewat e-mail seperti judul di atas..?  Ya kali. Bermula dari semua keacuhan. Selain berubah jadi pasar, saat-saat lecture adalah saat yang tepat untuk publikasi dan juga oprec lalala. Nah, saat itu pendkesma lagi muterin oprec lomba Padjadaran Berprestasi Summit.  Ada 7 mata lomba disana. Nah, si aku ini iseng aja nulis, jadi engganya ikut gimana nt...

Terlahir (terlatih) bisa Fisika

Kalau dipikir fisika itu ga ada gunanya. Eh, lebih tepatnya, ga nyata dalam kehidupan sehari-hari. Buat apa kita mengukur volume batu? Menghitung gaya normal si batu, lalu sudut elevasi yang tepat agar batu itu bisa dilempar lalu jatuh berada pada jarak 1m dari sisi sungai, lalu sesuai gaya archimedes, batu menggantikan volume air yang loncat sesuai dengan volume yang tercelupnya, lalu kemudian tenggelam dengan percepatan dan kecepatan tertentu, dipengaruhi oleh gaya gesek dengan air? Kalau dibilang buat digunakan sehari-hari, sepertinya gak usah belajar secara teoritis, nyatanya, kegiatan yang berhubungan dengan fisika itu adalah kegiatan yang terlatih, bukan terdidik. Tukang bangunan, terlatih bisa menerapkan fisika. Dia tahu kecepatan awal yang tepat agar batu bata yang dia lempar pada kawan diatasnya bisa menangkapnya. Temannya yang diatas juga sudah bisa memperkirakan pada detik ke berapa dia harus menangkap setelah kawannya melempar. Pemain bola basket juga sudah bisa memperkir...