Langsung ke konten utama

'Street Fighter' level 1


--pikiran street fighter--
Dipikirin ga pernah dilakuin, buat apa? (dari pada melamun kan?)
Direncanain ga pernah dilakuin, buat apa? (menuhin kertas kali)
Urusan kecil diperbesar (belum bisa mencari solusi)
Suudzon terus, pesimis terus (meratapi kekurangan)
Bilang aja terus ga punya waktu (segitu udah dikasih 24 x usia)
Melakukan yang tak perlu dilakukan (belum bisa menentukan prioritas)
Ga penting! Tolerir aja terus!

--dialog saatbaru pulang--
"Kemana aja?"
"Baru bertarung di jalan , Bu"
"Bertarung gimana?"
"Kan ibu tahu kalau teteh street fighter. Masa lupa, Bu?"

--jam 21.00--
*sedih ga di sms*
*nyampe rumah udah sepi*
*belum makan malam, meja makan udah bersih*
*oh, belum ngerjain PR*
*dan kerjaan baru sudah menggunung*

--rumah kata street fighter--
Rumah bukan lagi tempat tinggal, sudah menjadi tempat tidur. Bukan tempat makan, karena bukan rumah makan. Hanya tempat meminta uang jadinya (street fighter minta uang?)

--diragukan--
"Okay, mana bekas bertarungnya street fighter?"
"Gak luka bu, teteh kan kuat,"
"Halaah, itu mah diragukan street fighhternya,"
"Hehe"

--tidak tahu perkembangan di rumah terkini--
"Loh, sejak kapan hasnan punya sepatu baru?"
"Udah dari 2 minggu yang lalu teh,"
"Oh, iya ya?"

"wah, hebat, sudah bisa baca ya falih sekarang"
"teteh, udah bisa bicara dari dulu"
"oh, iya ya?"

--saat adik kecil menangis--
"SMS aja terus, hasnan nangis teh"
"Iya bentar,"
"Lagi sms sma siapa si teh?"
"Sama sesama street fighter"

--gak pernah nonton TV—
"Tahu tentang kasus XXX?"
"Oh iya?"
"Udah dari dulu hadi,,"
"Oh, iya ya?"

--sekalinya di rumah--
Kapan terakhir beromong-omong dengan orang tua?
(saat mau minta uang)
"Teh, ajarin roja matematika"
"Ya,"
"Bantuin hasyi hafalin surat ini"
"Ya,"
"Bikinin hasnan susu dulu"
"Ya,"
*giliran ngerjain PR: ngantuk*

--magang--
"Teteh adalah anak perempuan, jangan terlalu sering keluar rumah, magang aja sekarang bantuin ibu,"
"Insya Allah bu, kalau di rumah"

*kurang ajar banget sih sama orang tua*

--harapan street fighter--
Beta hanya berharap langkah kaki ini ibadah,
Beta memang jarang di rumah, jarang bantu-bantu di rumah, jarang bincang-bincang di rumah,
Menjadi anak pintar pun abi dan ummi belum tentu senang
Menjadi dokter pun belum tentu semua kebaikan terbalas,
Semoga dengan beta menjadi anak sholeh adalah hadiah terindah bagi abi dan ummi , juga menular buat kaka dan sayyid dan roja dan hasyi dan najim dan falih dan hasnan

Terima kasih sudah percaya, percaya kalau beta adalah street fighter, yang akan naik level  beberapa saat lagi

*sial, ada kecoa ganggu*

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Students Day

6 September 2012, Unpad Ada student day. Ngapain? Ya, ga jelas , pamer UKM, parade fakultas, yang penting sih ketemu temen temen 20, temen temen smp. Hadi kaya anak ayam panda kehilangan induk. bukan, maksudnya ngebaur aja sama fakultas lain. Ke stand-stand bareng ifa sama temen-temennya (faperta), yang temen temennya ternyata sangat ingin masuk fk, dan sindrom itu muncul lagi di kepala. Ketemu temen-temen smp, ifa, pipah, aizzah, qonita, andra, ketemu sama temen-temen dua puluh, sama ichwan, sama endo, sama temennya yang aku kira kevin, sama novi, sama achmad yang ternyata satu fakultas sama andra, ketemunya bareng dan sama-sama manggil, terus pada pa pelong-pelong gitu mereka, manggil orang yang sama, haha, ga ngerti ah. Ketemu sama franklin sama sofah, cerita banyak. malah ngerasa jadi curcol sama mereka about what happen with hadi in FK. Terus cerita kalau mereka udah ketemu sama kakak hadi. dan berita sudah menyebar luas. Yang bodor itu ketemu sama kakak sendiri, tapi g...

Buket Bunga dan Alamat E-mail

Hei, ada yang tau cara merawat bunga tanpa akar itu? Iya, ini pertama kalinya aku dapat buket bunga :3. dari siapa? Ehm ehm tebak. Biasanya, di kampus kalau ada event sesuatu fakultas berubah jadi pasar. Mendanus everywhere, termasuk danus bunga. Jadi, kita bisa pesan bunga untuk dikasih ke seseorang sambil dikasih pesan, dan nama kita bisa dirahasiakan. Terus? Gapapa. Aku cuma mau bilang, bunganya bukan dari danus tsb. Mau ngirim bunga ke siapa emang dan siapa yang mau ngirim bunga ke hadi? Bisa aja sih, buat roomate gitu. Tapi, mendingan dibeli danus makanan kan uangnya ... Terus, bunganya? Apakah bunga ini dikirim lewat e-mail seperti judul di atas..?  Ya kali. Bermula dari semua keacuhan. Selain berubah jadi pasar, saat-saat lecture adalah saat yang tepat untuk publikasi dan juga oprec lalala. Nah, saat itu pendkesma lagi muterin oprec lomba Padjadaran Berprestasi Summit.  Ada 7 mata lomba disana. Nah, si aku ini iseng aja nulis, jadi engganya ikut gimana nt...

Terlahir (terlatih) bisa Fisika

Kalau dipikir fisika itu ga ada gunanya. Eh, lebih tepatnya, ga nyata dalam kehidupan sehari-hari. Buat apa kita mengukur volume batu? Menghitung gaya normal si batu, lalu sudut elevasi yang tepat agar batu itu bisa dilempar lalu jatuh berada pada jarak 1m dari sisi sungai, lalu sesuai gaya archimedes, batu menggantikan volume air yang loncat sesuai dengan volume yang tercelupnya, lalu kemudian tenggelam dengan percepatan dan kecepatan tertentu, dipengaruhi oleh gaya gesek dengan air? Kalau dibilang buat digunakan sehari-hari, sepertinya gak usah belajar secara teoritis, nyatanya, kegiatan yang berhubungan dengan fisika itu adalah kegiatan yang terlatih, bukan terdidik. Tukang bangunan, terlatih bisa menerapkan fisika. Dia tahu kecepatan awal yang tepat agar batu bata yang dia lempar pada kawan diatasnya bisa menangkapnya. Temannya yang diatas juga sudah bisa memperkirakan pada detik ke berapa dia harus menangkap setelah kawannya melempar. Pemain bola basket juga sudah bisa memperkir...