Langsung ke konten utama

52 MR: 4. Aku dan Ketidakpercayadirianku

Bismillaah

Berhasil nulis sesuai jadwal :)

Seminggu kemarin saya kebagian di poli bedah.  Poli yang saya hindari setelah poli interna karena pulangnya suka lama ec pasiennya banyak. Belum kalau ruangan, bedah harus bikin s.o.a.p pasien.  Dan 2 dari dokter spesialis bedah di RS isip ku ini konsultan..  Ya.. Padahal RS kecil tipe c yang masih pembangunan, yang ruang ok nya cuma 1, yang spesialis lain mah cuma 2 bahkan sesibuk penyakit dalam pun cuma 1.

Dua konsultan yang aku hindari..  Tapi justru pada akhirnya..  Aku malah kena untuk bikin lapsus sama beliau ec kebodohanku. Aku yang 6 bulan gak review2 materi kedokteran, ketemu pasien, berbahasa jawa, dengan centre pengobatan yang berbeda, dan ditambah aku gak begitu suka bagiannya, lalu kamu takut sama spesialisnya karena isu2 yang beredar..  Yah makinlah kekhawatiran yang tidak pada tempatnya menjadi-jadi.. Ditanya.. Gak bisa jawab..  Senyum-senyum aja bisanya..  Nulis s.o.a.p .. Lupa nulis nama dokternya..  Jadilah aku bahan bully-an.   Ya sebenarnya beliau baik banget.. Nawarin pungsi, kutolak karena ketidakpercayadirianku, aku gak tau apa yang ada dipikiran beliau.. Sampai akhirnya beliau lupa untuk pungsi di hari itu, bilang dioper ke dokter bedah bagian besok, dan pasiennya qadarullah meninggal hari itu..  Perawatnya kaya seolah-olah bilang,  "coba kalau dokter pungsi hari itu". Apakah aku salah dengan ketidakpercyadirianku? 

Dokternya gak mempermasalahkan.. Hari berikutnya ketemu lagi, diajak naik ok yang gak mungkin kutolak walau sifatnya tawaran bukan suruhan. Aku diajak jadi asisten..  Ya walaupun asisten3.  Diberi tahu itu platysma, itu tiroid normal dan abnirmal, itu syaraf recurrent faringeal. Lalu saat aku lupa nulis namanya, beliau bilang, "spesialis mana yang baik..  yang nulisin nama juniornya.. Dimana2 kan juniornya yang nulis" sambil nulis namaku di RM. Lancang yaa isip satu ini 
-_-

Saat jaga juga..  Kembali aku dihadapkan pada ketidakpercyadirian saat bertemu pasien dengan kondisi yang sudah jelek.. Yang pada akhirnya meninggal..  Aku gak tau aku dokter seperti apa dimata perawat-perawat itu.. 

Lalu kemudian, hari setelah aku jaga itu.. Aku dikirmin pesan, dari kakek.. 
"...waktu kakek muda..  Memang kakek tidak bisa menyelesaikan sekolah, mungkin kakek kurang rajin dan pintar sehingga kakek dikeluarkan dari sekolah.  Dokternya gak jadi. Tidak seperti kakek yang lain. 
...urusan tidak selesai sekolah bukan termasuk tinta, pena, dan peta, sekalipun keinginan kakek bisa lulus. 
Mudah2an, cucu kakek ada yang jadi dokter ideolog ... ."
Pesan kakek itu bikin baper, sakit, dan langsung nangis tertahan karena aku gak mumgkin tiba2 nangis di poli.. Sampai kosan langsung nangis sampai tertidur  karena sedih plus lelah post jaga, kaya anak kecil.

Selalu begitu polanya. Ketika ada sesuatu dengan hati dan jiwa dan pikiran, Allah kirimkan pesan lewat orangtua. Yang aku yakin.. Ini salah satu kepingan puzzle menjawab pertanyaanku: Mengapa Allah menjadikan mojokerto sebagai tempatku tinggal selama setahun? 

Allahu a'lam. 

Hadi, masih mencari kepingan puzzle yang lain agar gambar maksud Allah itu menjadi utuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Students Day

6 September 2012, Unpad Ada student day. Ngapain? Ya, ga jelas , pamer UKM, parade fakultas, yang penting sih ketemu temen temen 20, temen temen smp. Hadi kaya anak ayam panda kehilangan induk. bukan, maksudnya ngebaur aja sama fakultas lain. Ke stand-stand bareng ifa sama temen-temennya (faperta), yang temen temennya ternyata sangat ingin masuk fk, dan sindrom itu muncul lagi di kepala. Ketemu temen-temen smp, ifa, pipah, aizzah, qonita, andra, ketemu sama temen-temen dua puluh, sama ichwan, sama endo, sama temennya yang aku kira kevin, sama novi, sama achmad yang ternyata satu fakultas sama andra, ketemunya bareng dan sama-sama manggil, terus pada pa pelong-pelong gitu mereka, manggil orang yang sama, haha, ga ngerti ah. Ketemu sama franklin sama sofah, cerita banyak. malah ngerasa jadi curcol sama mereka about what happen with hadi in FK. Terus cerita kalau mereka udah ketemu sama kakak hadi. dan berita sudah menyebar luas. Yang bodor itu ketemu sama kakak sendiri, tapi g...

Buket Bunga dan Alamat E-mail

Hei, ada yang tau cara merawat bunga tanpa akar itu? Iya, ini pertama kalinya aku dapat buket bunga :3. dari siapa? Ehm ehm tebak. Biasanya, di kampus kalau ada event sesuatu fakultas berubah jadi pasar. Mendanus everywhere, termasuk danus bunga. Jadi, kita bisa pesan bunga untuk dikasih ke seseorang sambil dikasih pesan, dan nama kita bisa dirahasiakan. Terus? Gapapa. Aku cuma mau bilang, bunganya bukan dari danus tsb. Mau ngirim bunga ke siapa emang dan siapa yang mau ngirim bunga ke hadi? Bisa aja sih, buat roomate gitu. Tapi, mendingan dibeli danus makanan kan uangnya ... Terus, bunganya? Apakah bunga ini dikirim lewat e-mail seperti judul di atas..?  Ya kali. Bermula dari semua keacuhan. Selain berubah jadi pasar, saat-saat lecture adalah saat yang tepat untuk publikasi dan juga oprec lalala. Nah, saat itu pendkesma lagi muterin oprec lomba Padjadaran Berprestasi Summit.  Ada 7 mata lomba disana. Nah, si aku ini iseng aja nulis, jadi engganya ikut gimana nt...

Terlahir (terlatih) bisa Fisika

Kalau dipikir fisika itu ga ada gunanya. Eh, lebih tepatnya, ga nyata dalam kehidupan sehari-hari. Buat apa kita mengukur volume batu? Menghitung gaya normal si batu, lalu sudut elevasi yang tepat agar batu itu bisa dilempar lalu jatuh berada pada jarak 1m dari sisi sungai, lalu sesuai gaya archimedes, batu menggantikan volume air yang loncat sesuai dengan volume yang tercelupnya, lalu kemudian tenggelam dengan percepatan dan kecepatan tertentu, dipengaruhi oleh gaya gesek dengan air? Kalau dibilang buat digunakan sehari-hari, sepertinya gak usah belajar secara teoritis, nyatanya, kegiatan yang berhubungan dengan fisika itu adalah kegiatan yang terlatih, bukan terdidik. Tukang bangunan, terlatih bisa menerapkan fisika. Dia tahu kecepatan awal yang tepat agar batu bata yang dia lempar pada kawan diatasnya bisa menangkapnya. Temannya yang diatas juga sudah bisa memperkirakan pada detik ke berapa dia harus menangkap setelah kawannya melempar. Pemain bola basket juga sudah bisa memperkir...